Monday, July 27, 2015

Diet Sehat Pasca Melahirkan

Habis melahirkan, Pinggang melebar ke mana-mana, perut menggelambir bekas tempat bayi seberat 3 kilogram. merasa rahim tidak rapet solusinya diet yang sehat tetapi jika mau diet pilih diet yang aman yang tidak mengganggu kesehatan dan mengurangi gizi pada si baby terutama pada saat menyusui. 3 hal yang harus diperhatikan saat diet aman bagi yang baru melahirkan adalah :
1. Segera Senam Ringan
sebenarnya pemakaian korset, stagen, dan gurita hanyalah menimbulkan kesan ramping. Secara mekanis, benda-benda tersebut belum tentu mengurangi berat badan. Mungkin saja, menurut literatur, pemakaian korset dapat membantu mengencangkan otot-otot tubuh setelah melahirkan. "Namun tidak berarti dapat melangsingkan tubuh. Sebab, lemak di dalam tubuh tetap ada," terangnya. Begitu juga dengan jamu, atau obat pelangsing imbuh Buwono, belum ada pembuktiannya. Agar cepat kembali ramping, sarannya, sebaiknya melakukan diet dan olahraga. ibu melahirkan boleh melakukan senam ringan di atas tempat tidur."Exercise ini paling cocok dilakukan oleh wanita habis melahirkan. Kegunaannya membantu proses penyembuhan selain membantu mengembalikan otot-otot dinding perut yang kendur setelah selesai masa bersalin, Sayangnya banyak orang salah kaprah. Menunggu masa nifas berakhir baru exercise, satu jam setelah melahirkan sebaiknya langsung melakukan exercise. Misalnya senam untuk mengembalikan otot perut yang kendur karena perenggangan selama hamil. Tak ada yang perlu dikawatirkan dalam melakukan exercise ini. Jika timbul rasa nyeri sebaiknya dilakukan perlahan tapi jangan lantas tak melakukannya samasekali. kegiatan ini bisa memperlancar sirkulasi ASI. Bahkan, ibu yang melahirkan Caesar juga boleh melakukan senam ringan. Tapi, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kandungan. "Sebab tergantung pada luka operasi dan penyembuhannya.
2. Boleh Diet Asal tetap memberikan ASI
Banyak ibu tak mau menyusui karena takut gemuk. Itu anggapan yang salah, tegas Inayah. Memang, saat menyusui nafsu makan jadi tinggi. Tapi, itu diperlukan untuk memproduksi ASI. Malahan untuk menunjang gizi ASI, imbuh Inayah, ibu menyusui harus mendapat tambahan zat makanan senilai 500 kalori/hari. Tak perlu takut gemuk, karena saat mengeluarkan ASI sama artinya mengeluarkan sebagian makanan dan lemak dari tubuh. Malahan dengan menyusui badan lebih cepat ramping, lho. Jika setelah melahirkan bobot tubuh melonjak tinggi, program diet rendah kalori dan tinggi gizi sangat dianjurkan. Program ini tidak mengganggu produksi ASI. Bila Anda melakukan diet dengan asupan seimbang untuk ibu menyusui yakni 2700 kalori serta olahraga yang teratur penurunanya akan lebih cepat.
3. Hindari Pantangan
Mengukur berhasil atau tidak dalam berdiet bisa dilihat dari penurunan bobot tubuh. Bila dalam satu minggu penurunan berkisar 1/2-1 kilo terbilang normal. Penurunan berat badan yang drastis dengan pematian nafsu makan lewat obat anti lapar tak dianjurkan. Bisa menyebabkan sindrom yoyo, di mana berat badan turun naik terlalu cepat. Bila direm dengan obat, ibu bisa sangat kurus. Setelah berhenti minum obat, nafsu makan menggila lagi dan bobot naik lagi. "Diet seperti ini dapat mengganggu bahkan fatal akibatnya," Diet akan berhasil bila pantangan-pantangannya ditaati. Misalnya mengurangi hidrat arang seperti nasi, kentang, mie, namun memperbanyak protein, sayuran dan buah. Demikian pula gula. Gunakan gula rendah kalori. Hindari makanan gorengan, bersantan, teh dan kopi. Dengan demikian produksi ASI lancar, Anda cepat langsing dan bugar.
10 cara diet sehat pasca melahirkan, yaitu :
1. Makan secara teratur dan berimbang
2. Berolah raga teratur. 3 kali seminggu minimal 30 menit dan maksimal 60 menit
3. Batasi bahan makanan hidrat arang seperti nasi, kentang, talas, mie, bihun dsb
4. Hindari makanan yang diolah dengan gula murni seperti gula pasir, gula jawa, dodol, coklat, minuman soda, susu kental manis, kue-kue dan roti.
5. Gunakan minyak lemak tak jenuh seperti zaitun, jagung, kedelai, canola, biji bunga matahari
6. Cara masak yang baik adalah merebus, mengukus, mengungkep, menumis, memanggang, tim,dan membakar
7. Hindari mengolah makan dengan cara menggoreng
8. Perbanyak sayuran dan buah terutama saat lapar
9. Kurangi makanan yang tinggi lemak seperti gajih (lemak daging), junk food
10. Istirahat yang cukup, terutama selama masih menyusui. Agar Asi tetap cukup untuk bayi.
Tips Menu diet Ibu Pasca Melahirkan & Menyusui :
2700 kalori per hari
Pagi hari
Nasi : 150 gram
Daging/ikan/telur/: 40 gram
Tempe : 25 gram
Sayuran :125 gram
Minyak goreng : 12,5 gram
Snack pukul 9.30-10.00 : Pisang 275 gram
Siang hari
Nasi : 200 gram
Daging : 40 gram
Tempe : 50 gram
Sayuran : 150 gram
Minyak goreng : 12.5 gram
Snack pk 16.00 Agar/pisang : 200 gram
Pepaya : 175 gram
Malam hari
Nasi : 200 gram
Ikan : 40 gram
Tempe/tahu : 50 gram
Sayuran : 150 gram
Minyak goreng : 12,5 gram
Snack pk 21.00 : pisang/kentang: 200 gram
pepaya : 175 gram

Tips Aman Program Langsing Setelah Melahirkan

Masa kehamilan identik dengan bertambahnya berat badan dengan angka yang cukup signifikan. Hal ini tak pelak membuat khawatir para perempuan yang sebelum hamil telah mati-matian mendapatkan bentuk tubuh ideal yang mereka idamkan. Sebab itulah tidak mengherankan jika setelah melahirkan, banyak perempuan yang terobsesi untuk kembali mendapatkan bentuk tubuh ideal dengan menjalani semacam program untuk bisalangsing setelah melahirkan. Hal ini tampaknya cukup terburu-buru sebab perempuan yang ketika itu telah menjadi seorang ibu tidak bisa hanya mempertimbangkan penampilannya saja, akan tetapi juga harus menjaga kesehatan dan ASI eksklusif untuk bayi yang baru dilahirkannya. 
 
Sebab itulah, perempuan khususnya mereka yang memberikan ASI eksklusif pada buah hatinya baiknya menunda programlangsing setelah melahirkanpada kurang lebih enam bulan pertama setelah melahirkan atau selama mereka memberikan ASI eksksluif pada sanga buah hati. Penundaan ini lebih kepada upaya ibu memprioritaskan kesehatan dan tubuh kembang buat hati. Masa-masa menyusui merupakan masa yang cukup sulit dalam kehidupan seorang ibu karena mereka harus benar-benar menjaga dan mengatur pola maupun menu makanan. Beberapa orang tertentu bahkan mewajibkan diri mengkonsumsi makanan-makanan tertentu, sehingga kondisi ini sangat tidak mendukung untuk melakukan programlangsing setelah melahirkan.Beberapa kasus menunjukkan bahwa dalam masa menyusui, sebagian perempuan mengalani penurunan berat badan sehingga mereka tidak perlu susah-susah menjalankan program diet yang bertujuan untuk kembalilangsing setelah melahirkan.

Setelah masa menyusui ekslusif berakhir, barulah sebaiknya para ibu mulai memikirkan programlangsing setelah melahirkan.Pada masa ini mereka tidak lagi memiliki tuntutan untuk mengkonsumsi makanan-makanan tertentu, sehingga mereka lebih leluasa untuk menjalakan program diet. Namun demikian, meskipun masa 'kebebasan' ini telah tiba, para ibu tidak disarankan untuk teralu berambisi dan membabi buta dalam merencanakan dan menjalankan program langsing setelah melahirkan.Hal ini mengharuskan perempuan untuk tetap selektif menerima dan memilih berbagai tawaran yang datang padanya, seperti pelangsing instant maupun suplemen kilat untuk menurunkan berat badan sebab sebaiknya terlebih dahulu berkonsultasi pada dokter. sebaiknya Anda meniatkanlangsing setelah melahirkansebagai bonus dari kesehatan optimal dan badan yang proporsional. Dengan niat demikian, Anda tentu akan lebih sabar menjalani proses atau program diet yang sehat dengan memilih langkah-langkah diet yang tidak terlalu ekstrim, seperti dengan mengatur pola makan dan dengan rutin berolahraga. Banyak para perempuan yang sukses menjalani programlangsing setelah melahirkanhanya dengan melakukan hal-hal kecil namun sehat tersebut sebab mereka tidak mempertaruhkan kesehatan dan kebugaran tubuh mereka hanya untuk menjaga penampilan.

Sumber : Tips Aman Program Langsing Setelah Melahirkan - Bidanku.com

10 Cara Mudah Kembali Langsing Setelah Melahirkan

Ingin kembali langsing setelah melahirkan? Berikut cara mudah yang bisa kamu lakukan di rumah untuk kembali langsing. Intip ya.

Menyusui
Menyusui ternyata tidak hanya berdampak positif untuk bayi. Tetapi bila kamu menyusui, maka itu adalah salah satu cara mudah dan murah untuk bisa kembali langsing setelah melahirkan.
Karena saat kamu memberikan ASI eksklusif, maka sudah terjadi pengurangan timbunan lemak pada tubuh. Lemak yang disimpan akan dipergunakan untuk memproduksi ASI. Jadi kalau ibu menyusui, maka timbunan lemak di dalam tubuh akan hilang.

Mengasuh Bayi Sendiri
Mengasuh bayi tanpa bantuan baby sitter ternyata bisa membuat kamu cepat langsing kembali setelah melahirkan. Mengerjakan sendiri segala keperluan bayi mulai dari memandikan bayi, ,mengganti popok, menggendong bayi, menidurkan bayi, menyusui hingga mengajak bayi bermain ternyata sudah menguras energi.
Sebab, aktivitas mengasuh dan mengurus bayi menyita waktu dan perhatian yang cukup banyak. Tidak hanya konsentrasi tetapi juga tenaga banyak keluar untuk mengasuh bayi tanpa dibantu seorang baby sitter. Jadi kamu tidak perlu melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan.

Naik Turun Tangga
Rumahmu terdiri dari dua lantai? Nah, latihan naik-turun tangga bisa membantumu membakar lemak tubuh. Manfaat lain adalah menguatkan otot paha, kaki, dan perut. Latihan ini cukup mudah dan bisa dilakukan di dalam rumah. Saat berlatih, letakkan si kecil di luar kamar agar tetap terpantau olehmu.

Push Up di Kamar Tidur
Si kecil masih tidur nyenyak di boks tidurnya? Bukan berarti latihanmu harus terhenti Moms. Kamu bisa mencoba latihan push up di kamar. Jangan lupa gunakan matras agar punggungmu tak alami cedera. Rutin berlatih  push up, akan mengencangkan perut dan perlahan lemak di seputar perut pun terkikis.

Peregangan dan Pernapasan
Satu lagi yang bisa kamu lakukan di dalam kamar, yaitu latihan peregangan (stretching) dan pernapasan agar tubuh lebih rileks. Latihan ini kamu lakukan di sela-sela aktivitas mengurus si kecil seperti di antara mengganti popok dan mencuci botol. Di antara aktivitas tersebut coba sejenak ambil matras dan lakukan yoga atau pilates sejenak. Walaupun sejenak, aktivitas ini cukup ampuh menjadi penghilang stress lho!

Berenang
Coba cek klub lokal atau tempat rekreasi yang memiliki fasilitas kolam renang. Berenang bersama si kecil tentu menjadi saat yang menyenangkan. Sebaiknya,  ajak serta suami agar saat dirimu fokus berenang sang ayah bisa menjaga si kecil. Rutin berenang bisa membantu mengembalikan bentuk tubuhmu.

Latihan Kegel
Latihan ini bisa kamu lakukan sambil makan, mencuci, mengurus bayi, bahkan saat mandi. Dengan rajin berlatih kegel ini bisa memperkuat otot-otot seputar vagina, sehingga kamu terhindar dari problem over bladder alias sering buang air kecil.


Putar Video Latihan
Browsing atau  memutar video kebugaran juga bisa menjadi cara ampuh berolahraga di dalam rumah. Dengan mengikuti  instruksi pada video, kamu bisa berlatih senam aerobik ataupun pilates. Taruh si kecil di dekatmu. Satu hal yang harus diperhatikan, jangan putar video dengan musik yang terlalu keras.
 
Personal Trainer
Bagi kamu yang memang diharuskan berolahraga atau sudah terbiasa nge-gym, ada cara lain yang bisa kamu tempuh lho. Salah satunya adalah mendatangkan seorang personal trainer untuk beberapa bulan ke depan. Cara ini bisa menjadi solusi ketika kamu berat hati meninggalkan si baby.  Latihan kardio di bawah pengawasan trainer tentu bisa membantumu pangkas bobot dan memahat tubuh.

Mengerjakan Pekerjaan Rumah
Coba set alarm dan lakukan rutinitas pekerjaan rumah. Misalnya mengepel dengan berjongkok, mencuci baju tanpa bantuan mesin cuci, membersihkan dapur, atau meyikat kamar mandi. Atur kegiatan agar lebih bervariasi seperti menyikat kamar mandi seminggu dua kali, mencuci baju setiap hari, mencuci piring dua kali sehari dan mengepel setiap hari. Atur semua kegiatan ini dengan cara membunyikan alarm untuk mengingatkanmu. Kalau kamu bisa menjalaninya dengan disiplin, maka pekerjaan rumah tangga ini bisa juga berfungsi membakar kalori di tubuhmu.  Selamat mencoba!


Cara Kurus Badan Untuk Ibu Menyusui

Tahukah Kamu, Kenapa Kita Sangat Susah Menurunkan Berat Badan?
Karena usus dan sistem organ kita sudah dipenuhi dengan racun yang menumpuk. Racun itulah yang membuat metabolisme tubuh kita menurun. Metabolisme tubuh merupakan kemampuan alami tubuh manusia untuk membakar lemak menjadi energy. Ketika metabolisme kita rendah, maka makan apapun akan jadi lemak, bahkan minum air putih saja bisa menjadi lemak. Mengapa bisa begitu? Itu Karena Racun yang menempel di Usus kita.

Apa yang harus kita lakukan?
Yang harus dilakukan adalah segera melakukan detoxifikasi tubuh. Karena 80% penyakit bersumber pada usus kita. Bila usus kita sudah diperbaiki, organ penting yang lainnya akan mengikuti. Nah setelah itu kita imbangi deh dengan olahraga dan mengkonsumsi makanan yang baik untuk tubuh. Makanan organik adalah solusinya. Selain itu ada program yang bisa melangsingkan sekaligus membuang racun-racun (detoxifikasi) tubuh hanya dengan 20 hari yaitu bernama Smart Detox.

Mengenal Cara Kurus Badan Untuk Ibu Menyusui yang Efektif

CaraLangsing.net. Bagi anda ibu yang masih menyusui bayi, anda pasti akan bertanya-tanya bagaiman cara diet pada saat menyusui bukan? Tentu, setelah melahirkan seorang wanita biasanya cenderung mempunyai perut yang agak buncit dan gemukan.
cara kurus badan untuk ibu menyusui
Tentunya wanita tak mau hal ini terjadi permanen, karena itu diet atau cara kurus badan untuk ibu menyusui dapat diberlakukan secara efektif asal anda tahu bagaimana caranya dan apa saja resiko yang akan anda dapatkan pada diet ini. Diet pada saat menyusui pada dasarnya kurang baik mengingat gizi yang diterima si bayi harus berkualitas, dengan kata lain ASI yang diproduksi oleh sang ibu harus berkualitas.
Kualitas ASI itu sendiri tergantung dari gizi yang diasup oleh sang ibu. Oleh karena itu, melakukan diet saat menyusui memang agak riskan untuk gizi bayi itu sendiri. Akan tetapi, bagi anda yang masih menyusui anda bisa mencoba beberapa cara yang alami dan umum ini. Cara ini tidak membahayakan meskipun hasilnya mungkin akan terlihat dalam jangka waktu yang agak lama.
  • Cara yang pertama adalah dengan melakukan olahraga ringan setiap hari untuk ibu menyusui. Untuk para ibu yang masih menyusui bisa melakukan olahraga ringan seperti Yoga, atau mungkin jalan-jalan di pagi hari. Cara ini terbukti cukup efektif karena banyak ibu menyusui yang telah mengadopsi cara ini.
  • Cara yang kedua adalah dengan meminum susu diet untuk ibu bayi. Ada banyak brand susu untuk diet ibu menyusui yang bisa anda konsumsi sebagai suplemen tambahan untuk diet. Anda bisa mendapatkannya di internet atau toko-toko terdekat.
  • Cara yang ketiga adalah dengan melakukan merencanakan pola makan anda sesuai dengan aktivitas anda. Pastikan gizi yang anda asup cukup akan tetapi jangan ada banyak lemak yang terasup karena jelas akan menambah berat badan dan kegemukan anda.
Nah itulah beberapa cara kurus badan untuk ibu menyusui yang bisa anda adopsi sebagai cara diet yang efektif. Semoga bisa membantu diet anda agar cepat mendapatkan tubuh yang ideal kembali.
Cara langsing diatas itu sangat dibutuhkan konsistensi. Untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat kami memiliki program premium selama 20 hari. Smart Detox adalah program yang sangat revolusioner diadopsi dari cara langsing ala korea, dan jepang yang sudah terbukti hasilnya. Kenapa harus detox? Well, saat ini kita telah banyak menimbun lemak dan racun didalam tubuh. Lakukanlah pembersihan sekarang dengan mengikuti program ini!

Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Diet Ibu Menyusui

Diet diperlukan oleh ibu menyusui untuk mencukupi nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi dan sang Bunda. Catatan ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk diet selama menyusui.

Diet Ibu Menyusui
Hal yang sebaiknya Anda perhatikan dalam menu diet selama menyusui
Tidak hanya selama kehamilan, Bunda harus melakukan program diet, tetapi Bunda juga harus mengikuti program diet ibu menyusui selama Bunda memberikan asupan ASI buat buah hati Bunda. Berikut ini beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan selama melakukan diet ibu menyusui:

Turuti Saran Dokter

Setiap Dokter pasti menganjurkan para Ibu untuk melakuakan diet selama kehamilan maupun pasca persalinan dengan nutrisi yang kaya dengan kalori, protein, vitamin dan mineral untuk pertumbuhan dan kesehatan bayi. Perbandingannya adalah menu diet dengan 1 gram protein per 1 pound berat Bunda. Makanan yang kaya akan kandungan Kalsium seperti susu, keju dan yogurt juga harus dimasukkan dalam menu diet Ibu menyusui. Anda perlu makan banyak variasi buah-buahan segar, sayur-mayur dan jenis butir-butiran seperti jagung, nasi, dan cereal untuk melengkapi menu diet Ibu menyusui. Penelitian di Indonesia mengungkapkan bahwa ibu dengan seorang bayi biasanya kekurangan asam folat dan zat besi. Oleh karena itu, Dokter biasanya menambahkan resep tersebut selama masa kehamilan dan pasca persalinan.
Menu diet Ibu menyusui yang perlu Anda masukkan lainnya adalah makanan yang mengandung omega-3 karena ada kandungan DHA yang sangat dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan otak nya. Kandungan omega 3 biasanya di dapati di dalam ikan, dan kacang-kacangan.
Jangan terlalu banyak mengkonsumsi vitamin A hanya karena banyak yang menyarankan hal ini karena sebenarnya Anda bisa mendapatkan asupan tambahan vitamin A dari sayuran mentah, buah kemiri, hasil olahan susu, sayuran hijau dan produk daging.

Minum Air Putih sebagai pendukung diet Ibu menyusui

jangan sampai Anda kehausan. Banyak-banyaklah minum air putih untuk mencegah dehidrasi karena produksi ASI anda juga membutuhkan tambahan asupan air. Anda harus menambahkan porsi cairan Anda menjadi sekitar 1.8 liter air per hari. Selain dari air putih, kandungan air ini juga bisa Anda dapatkan dari konsumsi buah-buah, susu, jus, sayuran, sup, dsb.

Makan yang Banyak sebagai pendukung diet Ibu menyusui

Anda perlu asupan makan untuk 2 orang yaitu Anda dan bayi Anda.  Oleh karena itu, anda harus menambahkan asupan kalori sampai 2500 sehari. Anda tidak harus memakannya sekalian, tetapi anda bisa membaginya menjadi 5 kali; makan pagi, makan sekitar jam 10 pagi, makan siang, makan saat tea time, dan makan malam. Produksi ASI juga dipengaruhi oleh banyaknya asupan makanan yang Anda konsumsi.

Makanan yang Harus Dihindari dalam diet Ibu menyusui

Sebaiknya Anda menghindari kafein, alkohol dan nikotin. Karena, zat-zat yang terkandung di dalamnya dapat menggangu perkembangan dan kesehatan bayi Anda Dilarang merokok, karena hal ini bisa mengakibatkan bayi Anda muntah dan berpengaruh pada kesehatan jantung bayi, Beberapa dokter di Indonesia menngungkapkan bahwa minum bir atau anggur yang sedikit 2-3 jam setelah menyusui bayi lebih baik dari pada minum minuman ini sebelum menyusui bayi.

Makanan yang Mengganggu Pencernaan Bayi sebagai aturan diet Ibu menyusui

Ada banyak makanan bisa mengganggu pencernaan bayi seperti coklat, kola, bumbu, cabe, bawang putih, dan makanan dengan kandungan gas tinggi sebagai kubis, kembang kol, tauge brussel, dan brokoli. Tetatpi memang tidak semua bayi alergi dengan makanan-makanan tersebut. Namun ada baiknya jika Anda menghindarkan diri dari konsumsi makanan tersebut untuk beberapa waktu selama masih menyusui.

 

Tips Diet untuk ibu yang sedang menyusui

Banyak ibu yang baru melahirkan bertanya-tanya apakah menyusui akan mempengaruhi pola makan? Sebaiknya anda tidak perlu melakukan perubahan besar dengan apa yang Anda makan atau minum ketika Anda menyusui, meskipun ada beberapa pertimbangan penting untuk diingat agar kesehata anda terhajaga. Beberapa ibu menyusui menginginkan berat badan yang kembali ke normal ketika menyusui tentu saja ini juga harus dipertimbangkan dengan gizi yang seimbang untuk menghasilkan kualitas ASI.
Pada artikel menu diet ibu menyusui akan membantu untuk ibu menyusui untuk tetap menjaga kesehatan, kualitas ASI dan membantu mencapai berat badan ideal. Pilihan menu diet seimbang untuk kesehatan merupakan solusi yang terbaik untuk ibu menyusui. Seperti apakah menu diet yang seimbang untuk ibu menyusui, di bawah ini akan dijelaskan menu diet ibu menyusui.

Kondisi Kesehatan Ibu Menyusui dan Bayi

ASI merupakan sumber makanan pada bayi dari 0-6 bulan, salah satu keajaiban ASI adalah dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi Anda bahkan ketika Anda sedang mengalami gangguan kesehatan. Namun, jika diet Anda terlalu rendah kalori atau bergantung pada satu kelompok makanan di mengesampingkan nilai gizi yang terdapat dari makanan lain, hal ini dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI.
Bila Anda tidak mendapatkan nutrisi yang Anda butuhkan dari diet Anda, tubuh akan menggunakan nutrisi cadangan di dalam tubuh yang dapat akhirnya sedikit demi sedikit akan habis. Padaha ibu menyusui membutuhkan kekuatan dan stamina untuk memenuhi tuntutan fisik untuk merawat bayi baru. Bahkan ibu menyusui seringkali merasa lapar karana tubuh bekerja sepanjang waktu, beberapa cemilan kecil yang sehat dapat menjadi pilihan anda.
Pentingnya menjaga kesehatan ketika menyusui karena kualitas dan kuantitas ASI sangat dipengaruhi oleh kesehatan ibu menyusui. Tidak saja kesehatan fisik melainkan kesehatan emosional yang lebih membuat ibu rileks, tenang dan nyaman karena hal ini akan membantu ibu memproduksi ASI lebih lancar. Ibu yang memberikan ASI dengan baik sesuai dengan kebutuhan bayi maka akan membantu mendukung tumbuh kembang bayi yang optimal.

Perlukah Ibu Menyusui Mempertimbangkan Kalori yang dikonsumsi?

Tidak ada jawaban yang pasti berapa ibu menyusui membutuhkan kalori akan tetapi secara umum, kebanyakan wanita yang menyusui membutuhkan sekitar 500 kalori lebih dari wanita yang tdak menyusui, total 2.000 sampai 2.500 kalori per hari.
Anda tidak perlu khawatir dengan kalori yang masuk ke dalam tubuh anda ketika anda makan tepat waktu dan mengurangi cemilan yang tidak sehat. Anda bahkan dapat menjadwalkan makan sehat seperti sarapan tepat waktu, siang hari makan dengan menu seimbang dan malam hari makanan yang dibutuhkan tubuh. Tentu saja dengan pertimbangan cemilan yang dipilih adalah cemilan sehat, konsumsi buah-buahan untuk menemani menu snack anda.

Bagaimana Cara terbaik untuk mengatur menu makanan ibu menyusui?

Rencana terbaik menurunkan berat badan setelah  kehamilan yaitu dengan cara bertahap. Misalnya dengan merencanakan mendapatkan berat badan ideal dalam waktu 10-12 bulan. Hal ini dapat membuat anda tetap menjalani peranan sebagai ibu menyusui yang mendukung gizi yang terbaik untuk kesehatan anak.
Jangan mencoba untuk menurunkan berat badan dengan diet sampai setidaknya dua bulan setelah bayi Anda lahir. Diet rendah kalori dalam beberapa bulan pertama bisa membuat anda kehilangan energi Anda dan mengurangi pasokan ASI. Sedangkan apabila anda mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, Anda mungkin dapat mulai mencoba untuk menurunkan berat badan sebelumnya tapi pertama meminta dokter Anda untuk meminta nasihat. Dan pastikan untuk tetap terhidrasi, minum minimal 2 liter air sehari.
Penurunan berat badan secara tiba-tiba dan mengurangi asupan kalori Anda dapat mempengaruhi pasokan susu Anda, jadi jangan memilih pada diet ketat untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Jika Anda kehilangan lebih dari 1 kg minggu setelah enam minggu pertama, itu adalah tanda yang perlu Anda ambil lebih banyak kalori.
Ragam dan keseimbangan adalah kunci untuk diet yang sehat. Konsumsi makanan dengan campuran protein karbohidrat, dan lemak saat makan membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan memasok nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda.Karbohidrat kompleks seperti biji-bijian dan sereal dan buah-buahan segar dan sayuran tidak hanya menyediakan gizi lebih akan tetapi jenis tersebut menyediakan pasokan energi yang tahan lama.
Batas lemak jenuh dan menghindari lemak trans, yang keduanya dianggap tidak sehat. Lemak jenuh terdapat dalam daging tinggi lemak, susu, minyak tropis (seperti kernel sawit dan kelapa), mentega, dan lemak babi. Minyak terhidrogenasi parsial mengandung lemak trans. Umumnya lemak jenuh dan lemak trans keduanya tercantum pada label nutrisi produk. Selain menjadi buruk bagi diet Anda, terlalu banyak lemak yang tidak sehat dapat mengubah komposisi lemak ASI Anda, yang tidak baik untuk kesehatan bayi Anda.
Ide yang baik untuk mencoba untuk meminimalkan ekspos terhadap kontaminan dalam makanan Anda (dan lingkungan Anda) saat Anda sedang menyusui. Pestisida, insektisida, dan bahan kimia lain yang dapat terkonsumsi oleh ibu menyusui. Meskipun penelitian sedang berlangsung, kita tahu bahwa bahan kimia lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjang bayi Anda.
Jika Anda makan dalam jumlah besar salah satu makanan yang kebetulan berisiko tinggi mengandung pestisida, maka usahan untuk tidak mengkonsumsi secara mentah. Kukus atau rebus dengan proses yang tepat sehingga tidak juga mengurangi nilai gizi yang terkandung. Buah-buahan dan sayuran yang memiliki jumlah terendah residu pestisida yaitu bawang, jagung manis, nanas, alpukat, asparagus, kacang polong, mangga, terong, melon, kiwi, kol, semangka, ubi jalar, jeruk, dan jamur.
Sedangkan untuk memilih  daging tanpa lemak kemudian membuang kulit dan juga lemak ekstra sebelum dimasak. Bahan kimia disimpan dalam lemak.Begitu pula dalam proses memasak, sehingga tidak mengurangi kandungan vitamin dan mineral yang dihasilkannya. Selain itu bila Anda menyusui, penting untuk mendapatkan protein dari berbagai sumber termasuk ikan. The American Heart Association merekomendasikan ikan untuk diet jantung  yang sehat.
Beberapa ikan yang juga mengandung DHA dan EPA, omega-3 yang memainkan peran penting dalam perkembangan otak dan mata yang selama tahun pertama bayi Anda. Bayi Anda mendapatkan ini omega-3 dari ASI. Tidak hanya DHA membantu bayi Anda, tetapi membantu Anda juga. Penelitian menunjukkan bahwa ibu yang memiliki tingkat DHA, serta konsumsi makanan laut yang lebih rendah, lebih mungkin untuk mengembangkan depresi postpartum.
Konsumsi sampai 12 ons sebagian besar jenis ikan per minggu, termasuk salmon, udang, tuna kalengan, nila, lele dan kepiting. Jika Anda tidak menyukai ikan laut, cobalah omega-3 yang di hasilkan dari suplemen. Hanya pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu untuk mengetahui berapa banyak anda mengkonsumsinya.
Perlu diketahui juga bahwa beberapa jenis ikan mengandung kontaminan yang dapat merusak wanita hamil dan ibu menyusui. Badan Perlindungan Lingkungan dan Departemen Pertanian AS menyarankan untuk tidak makan ikan hiu, ikan todak, king mackerel, tilefish dan karena mengandung kadar merkuri yang tinggi. Padat tuna albacore putih atau cenderung lebih tinggi merkuri dibandingkan jenis tuna kaleng. Jika Anda makan padat tuna putih atau albacore, membatasi asupan Anda untuk 6 ons per minggu.

Sumber : Menu Diet Ibu Menyusui - Bidanku.com